Candi Cangkuang Bandung Barat, Pesona Tersembunyi di Tengah Sawah
Sejarah Candi Cangkuang
Awal Mula Candi
Candi Cangkuang diperkirakan dibangun pada abad ke-8 Masehi pada masa Kerajaan Sunda. Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Galuh yang bercorak Hindu-Buddha.
Fungsi Candi
Fungsi Candi Cangkuang diduga sebagai tempat pemujaan kepada dewa-dewi Hindu-Buddha. Candi ini juga memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan benda-benda berharga seperti arca dan prasasti.
Arsitektur Candi
Struktur Utama
Candi Cangkuang memiliki struktur utama berupa candi induk, petirtaan, dan gapura paduraksa. Candi induk berbentuk bujur sangkar dengan atap berbentuk stupa yang mengerucut.
Hiasan Relief
Dinding candi dihiasi dengan relief yang menggambarkan berbagai adegan, seperti pertempuran, binatang, dan dewa-dewi. Relief-relief ini menunjukkan pengaruh seni Hindu-Buddha yang kuat.
Keunikan Candi
Lokasi Perbukitan
Candi Cangkuang terletak di tengah-tengah sawah yang dikelilingi perbukitan. Lokasi yang unik ini membuat candi ini terlihat seperti permata yang tersembunyi.
Lingkungan Alami
Lingkungan sekitar Candi Cangkuang masih sangat asri. Pengunjung dapat menikmati keindahan hamparan sawah dan suasana pedesaan yang menenangkan.
Makam Eyang Buyut Jati
Tokoh Legendaris
Di sekitar Candi Cangkuang terdapat sebuah makam yang dikeramatkan, yaitu Makam Eyang Buyut Jati. Konon, Eyang Buyut Jati adalah tokoh legendaris yang berperan penting dalam pembangunan candi.
Tempat Ziarah
Makam Eyang Buyut Jati menjadi tempat ziarah bagi masyarakat sekitar. Mereka percaya bahwa Eyang Buyut Jati memiliki kekuatan gaib dan dapat memberikan berkah kepada peziarah.
Lokasi dan Akses
Lokasi: | Desa Cangkuang, Kec. Rancaekek, Kab. Bandung, Jawa Barat |
---|---|
Akses: | Buka Peta |
Tips Mengunjungi
Untuk mengunjungi Candi Cangkuang, wisatawan disarankan untuk:
- Menggunakan kendaraan roda dua atau mobil karena akses yang sempit.
- Menggunakan sepatu yang nyaman karena harus berjalan kaki.
- Membawa bekal makanan dan minuman karena tidak ada pedagang di sekitar candi.
- Menghormati adat dan budaya masyarakat sekitar.
FAQ
1. **Kapan Candi Cangkuang dibangun?**
– Candi Cangkuang diperkirakan dibangun pada abad ke-8 Masehi.
2. **Apa fungsi Candi Cangkuang pada zaman dahulu?**
– Candi Cangkuang berfungsi sebagai tempat pemujaan dan menyimpan benda-benda berharga.
3. **Apa keunikan Candi Cangkuang?**
– Keunikan Candi Cangkuang adalah lokasinya yang berada di tengah sawah dan dikelilingi perbukitan.
4. **Apakah di sekitar Candi Cangkuang ada tempat lain yang menarik?**
– Di sekitar Candi Cangkuang terdapat Makam Eyang Buyut Jati yang merupakan tempat ziarah.
5. **Apa saja fasilitas yang tersedia di Candi Cangkuang?**
– Candi Cangkuang memiliki fasilitas seperti area parkir, toilet, dan musala.
6. **Berapa harga tiket masuk Candi Cangkuang?**
– Tiket masuk Candi Cangkuang berkisar antara Rp5.000-Rp10.000 per orang.
Referensi
1. [Wikipedia: Candi Cangkuang](https://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Cangkuang)
2. [Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Candi Cangkuang](https://www.kemdikbud.go.id/tematis/candi-cangkuang)
Summary
Candi Cangkuang adalah candi Hindu-Buddha yang terletak di Bandung Barat. Candi ini terkenal dengan lokasinya yang unik di tengah sawah dan dikelilingi perbukitan. Candi Cangkuang memiliki struktur arsitektur yang unik dan dihiasi dengan relief yang menggambarkan adegan pertempuran, binatang, dan dewa-dewi. Di sekitar candi terdapat Makam Eyang Buyut Jati yang menjadi tempat ziarah bagi masyarakat sekitar. Candi Cangkuang merupakan destinasi wisata sejarah dan budaya yang menarik untuk dikunjungi.
Tag
– Bandung Barat
– Candi Hindu-Buddha
– Makam Eyang Buyut Jati
– Pesona Alam
– Wisata Sejarah
[…] Patengan memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dari danau lain di Jawa Barat. Dengan pemandangan yang menakjubkan dan suasana yang tenang, danau ini menjadi pilihan favorit […]